Sejarah Mesin Bordir Barudan
Mesin bordir merupakan alat yang dipakai untuk membuat bordir tanpa menggunakan tangan. Ketika Anda menggunakan mesin bordir, maka hasilnya akan lebih cepat dan rapi. Di dunia konveksi, ada beberapa mesin bordir, Mesin yang cukup terkenal ini adalah Barudan. Bagaimana sejarah mesin bordir barudan ini?
Sejarah Mesin Bordir Barudan
Mengenal Mesin Bordir dari Jepang
Sejarah dunia bordir memanglah sangat panjang. Sebelum ditemukannya mesin bordir, kegiatan membordir dilakukan secara sederhana dengan tangan.. Proses ini tentu saja membutuhkan waktu yang sangat lama.
Kemunculan Mesin Bordir
Pada tahun 1980, Wilcom sebagai perusahaan mesin jahit mulai memperkenalkan komputer grafis sistem desain bordir pertama. Mesin ini bisa digunakan untuk berjalan di sebuah komputer mini.
Melco, adalah salah satu jaringan distributor internasional pada masa itu diprakarsai oleh Randal Melton dan Bill Childs bisa membuat jenis kepala bordir sampel rintisan. Alat ini berfungsi untuk digunakan dengan besar Schiffli alat tenun.
Proses yang panjang ini tentu saja kemudian menjadikannya sebagai mesin bordir terkomputerisasi pertama dipasarkan ke rumah-rumah sebagai mesin yang mudah.
Tak membutuhkan waktu yang lama, londisi ekonomi dari tahun Reagan, kemajuan di dalamnya selanjuta berhasil membawa Melco ke puncak pasar. Pada tahun 1980, Melco meluncurkan Digitrac, sistem digitalisasi untuk mesin bordir di Amerika Latin.
Desain digital ini memiliki enam kali ukuran produk akhir berbordir. Para Digitrac ini biasanya terdiri dari komputer kecil, ukurannya sama dengan sebuah BlackBerry. Mesin ini dipasang pada sumbu X dan Y pada papan putih besar yang belum efisien.
Mesin ini kemudian dijual dengan harga $ 30.000. Bagian dari atas jarum di mesin ini contohnya yang asli berhasil terjual seharga $ 10.000. Penjualan ini juga mencakup1 “kertas-tape reader serta 2 font mesin.
Digitizer selanjutnya mulai untuk menandai poin umum dalam desain. Hal ini bertujuan untuk menciptakan isi yang rumit dan satin stitch kombinasi.
Melco selanjutnya berhasil melakukan paten atas kemampuan untuk menjahit lingkaran dengan jahitan satin. Selain itu, mereka juga berhasil membuat tulisan melengkung yang dihasilkan dari keyboard.
Baca juga: 5 Aplikasi Pembelajaran Daring: Opsi Terbaik Belajar Online
Seorang operator digital desain di sini memakai teknik yang mirip dengan meninju, mentransfer hasil ke tape 1 “kertas atau lambat ke disket. Tak membutuhkan waktu yang lama, desain ini kemudian berkembang.
Inovasi ini selanjutnya lebih berinovasi. Mesin dari Wilcom dupgrade pada tahun 1982 dengan pengenalan sistem multi-user yang pertama, Mesin ini memungkinkan lebih dari satu orang untuk bekerja pada proses bordir bahkan juga berhasil merampingkan kali produksi.
Perusahaan-perusahaan besar dari berbagai jenis mesin bordir ini berhasil mengadaptasi sistem komersial. Selanjutnya adalah berhasil dipasarkan contohnya adalah Janome untuk digunakan di rumah tangga.
Saat ini sudah banyak perusahaan yang menjual pola dari bordir ini. Baik secara independen maupun lewat kolektif.
Perjalanan sejarah mesin bordir memanglah sangat panjang. Mesin ini masih ada yang megoleksi, meski beberapa pabrik sudah membuat desain bordir komputer untuk kebutuhan produksi secara massal. Sehingga mesin bordir yang pertama muncul ini sudah mengalami perkembangan yang pesat.