Bahaya Membuka Situs Judi Online
Pencandu situs judi online sulit memperoleh hidup yang aman dan tentram seperti orang normal. Kejadian buruk seperti ini juga dialami oleh Siska, wanita berumur 23 tahun dan bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta.
Siska merupakan seorang pecandu judi online yang menghabiskan waktu bergadang untuk bermain judi. Ia menyesal karena sulit terlepas dari lingkaran setan perjudian. Bahkan, sudah banyak permainan judi yang dicobanya, mulai dari slot, domino, poker, blackjack, capsa, taruhan bola, dan balap kuda.
Akibat dari kecanduan bermain judi membuat hidup Siska menjadi berantakan. Bayangkan ketika awal bermain judi, uang gajinya satu bulan langsung ludes dalam hitungan menit. Alhasil, Siska terpaksa berhutang dimana-mana dan tindakannya tersebut membuat dijauhi teman maupun keluarganya.
Ironisnya lagi Siska terpaksa menelan pil pahit karena dipecat dengan tidak hormat dari perusahaan. Hal tersebut disebabkan karena performa kerja semakin menurun dan nekat melakukan pencurian sejumlah atribut dari perusahaan. Contohnya televisi, radio, komputer, dan barang berharga perusahaan yang dijual secara diam-diam.
Kasus kecanduan yang dialami Siska menjadi contoh bahwa situs judi online seharusnya dihindari. Meskipun banyak yang memberikan iming-iming keuntungan besar tetapi gunakanlah logika agar tidak terjerumus.
5 Bahaya Membuka Situs Judi Online
Ternyata situs perjudian online tidak hanya berdampak negatif untuk jangka waktu panjang. Namun, hanya dengan satu kali membuka situs tersebut saja sudah merasakan bahayanya. Simak penjelasan berikut ini.
1. Pencurian Data
Ketika membuka sebuah situs perjudian, hal yang sering dialami yakni data pribadi tercuri. Sudah ramai diperbincangkan jika pencurian data banyak terjadi karena bernilai kekayaan intelektual. Mengingat banyak kejadian bandar judi mencuri data pribadi ke perusahaan-perusahaan besar.
Data yang dicuri biasanya berupa email, nomor rekening, dan nomor ponsel. Alhasil, data-data pribadi digunakan bagi kepentingan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Seringkali ketika bergabung menjadi member situs judi mewajibkan mengisi data diri. Selanjutnya akan diminta mengirimkan uang ke nomor rekening untuk mengisi deposit.
2. Virus dan Malware
Sudah menjadi rahasia umum jika pengakses situs judi sangat banyak. Hal inilah yang disebut sasaran empuk para penjahat digital. Sehingga tidak mengherankan apabila virus dan malware sangat mudah disebarkan ketika membuka layanan situs tersebut.
Terdapat berbagai cara menyebarkan virus dan malware yang pasti merugikan perangkat elektronik. Seperti penyebaran virus melalui iklan palsu dan file APK yang didownload dari halaman tertentu kemudian diinstal pemilik smartphone.
Baca juga: Pria Asal Italia Dapat Bangkrutkan Kasino Dengan Memanfaatkan Kemajuan Teknologi
3. Menimbulkan Kecanduan
Semua situs judi memberikan iming-iming hadiah yang tergolong fantastis. Inilah yang membuat banyak orang terperdaya dan tertarik mencobanya. Akibat beberapa kali memenangkan perjudian, membuat para pemain ingin memperoleh bonus lagi dan lagi.
Sehingga, ketika sudah mengalami banyak kekalahan akan berpikir agresif untuk menang. Apabila hal ini terjadi berlama-lama artinya pemain judi tersebut sudah mengalami kecanduan.
4. Menimbulkan Dosa
Dalam setiap agama melarang umatnya bermain judi karena digolongkan sebagai perbuatan berdosa. Bermain judi terus-terusan juga berpotensi menyebabkan perbuatan dosa lainnya. Seperti mencuri, menipu, menyakiti keluarga, dan tidak menyayangi diri sendiri. Oleh sebabnya, jauhi segala macam bentuk perjudian sebelum menyesal.
5. Penampakan Pornografi
Situs perjudian dibuat semenarik mungkin untuk mendatangkan banyak member dan traffic meningkat. Salah satu cara membuat situs menarik adalah memasang iklan banner dengan bumbu-bumbu pornografi.
Banyak situs perjudian yang mempertontonkan penampakan wanita seksi. Akibat buruknya pikiran Anda selalu terbayang-bayang foto tidak senonoh tersebut.