Pandemi Berpotensi Membuat Angka Perjudian Online Meningkat
Covid-19 ternyata bukan hanya memberikan dampak pada perekonomian saat ini, namun juga berpotensi meningkatkan angka perjudian online meningkat.
Menurut ulasan dari halaman detikcom, diketahui bahwa pandemic covid-19 ini memperuncing persaingan antar perusahaan judi online saat ini. Hal ini disinyalir dikarenakan banyaknya taruhan olahraga yang dibatalkan sehubungan dengan masa pandemic covid-19.
Pembatalan banyak taruhan olahraga ini memicu para perusahaan judi bereaksi dengan masuk ke ranah perjudian virtual atau yang dikenal dengan judi online.
Para perusahaan judi yang baru terjun ke dunia perjudian virtual tersebut juga mulai menawarkan berbagai jenis perjudian online seperti pertandingan olahraga virtual, Domino, Permainan Bingo, Qiu Qiu hingga casino online.
Masuknya perusahaan judi olahraga ke ranah perjudian online ini disebut akan menjadi situasi berbahaya bagi mereka yang memiliki potensi mengalami kecanduan judi. Hal ini diyakini oleh beberapa aktivis dan pakar yang aktif menangani kasus perjudian online, salah satunya James Grimes.
“Ini adalah badai hebat”, Ungkap james yang merupakan mantan pecandu judi yang sekarang tengah berkampanye melawan iklan perjudian olahraga.
James juga sempat memberikan tanggapan terkait dengan bahaya nyata dari perjudian bagi masyarakat.
“Bagi orang-orang yang biasanya tidak berjudi, mereka mungkin melihat judi sekedar sebagai hiburan untuk mengisi waktu kosong. Tetapi ada juga banyak orang yang terpengaruh secara finansial.
Iklan-iklan judi menciptakan kesan yang salah, bahwa judi adalah cara tepat untuk menghasilkan uang dengan cepat”, jelas James yang dirilis dalam salah satu postingan di dw.com
Terjadi Peningkatan Pesat Jumlah Perjudian Online
Peningkatan jumlah perjudian online saat masa pandemic covid-19 ini bukanlah hanya wacana atau narasi tanpa sumber informasi yang jelas. Terdapat banyak informasi valid yang mendukung tentang fenomena ini.
Mengutip kembali dari halaman detik.com, disebutkan bahwa terdapat banyak pemerintah dan juga otoritas kesehatan yang mendapati adanya peningkatan pesat perjudian online belakangan ini.
Mendapati data peningkatan jumlah perjudian online ini, banyak negara yang mengambil langkah tegas untuk mengatasinya. Sebut saja salah satunya adalah pemerintah Belgia.
Pemerintah Belgia belum lama ini memperketat aturan terkait dengan perjudian online yakni dengan memberikan batas deposit judi online maksimal €500 setiap minggu.
Pemerintah Spanyol pun tidak ketinggalan mengambil langkah tegas merespon peningkatan angka perjudian online saat ini.
Hal tersebut terlihat dari aksi pemerintahan spanyol yang memberlakukan pembatasan pada iklan perjudian. Pemerintah Spanyol hanya memperbolehkan iklan bermuatan perjudian untuk tayang dalam rentang jam 1 malam hingga 5 pagi.
Baca juga: Aplikasi Chat Dengan Teknologi Telekomunikasi Paling Banyak Diminati
Peningkatan Perjudian Online Dapat Sebabkan Masalah Serius
Peningkatan angka perjudian online ini bukanlah hal yang dapat diremehkan. Meningkatnya angka perjudian online dapat berpotensi membuat banyak orang yang berjudi mengalami masalah serius terkait dengan kualitas kesehatan dan hidupnya.
Hal tersebut dibuktikan dari sebuah studi yang dilakukan komisi perjudian di Inggris belum lama ini. Komisi perjudian tersebut menemukan bahwa 2.5% dai orang yang berjudi memiliki masalah yang serius, entah itu masalah kesehatan ataupun kualitas hidup.
Perjudian sendiri juga bukan menjadi rahasia memberikan banyak dampak negatif bagi para pemainnya, salah satunya adalah resiko mengalami masalah kesehatan mental. Para penjudi biasanya akan memiliki masalah kesehatan mental yang disebut problem gambling.
Problem gambling ini adalah kecenderungan seseorang untuk tidak dapat menahan hasratnya untuk berjudi. Jika dibiarkan problem gambling dapat berakhir dengan banyak masalah kesehatan lainnya seperti gangguan kecemasan, depresi, menumpulnya kemampuan dalam pengambilan keputusan dan masih banyak lagi.
Sumber: Detik.com