6 Cara Pasang Keramik Lantai Yang Sudah Diplester
Mengetahui cara pasang keramik lantai yang sudah diplester menjadi hal yang penting untuk diketahui, baik untuk Anda yang berniat ingin membangun atau merenovasi sebuah bangunan.
Keramik adalah salah satu material krusial pada sebuah bangunan, di mana fungsinya sebagai lantai. Karena sering terinjak-injak, otomatis kualitas yang dimiliki dari material tersebut haruslah memiliki mutu yang tinggi.
Namun selain dari kualitasnya, cara pemasangan keramik juga perlu diperhatikan. Terlebih, pemasangan pada bagian yang sudah diplester terlebih dahulu. Mungkin secara sekilas, terlihat cukup mudah.
Namun jika tidak dilakukan secara teliti, justru akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Oleh karena itu, kami akan menjelaskan secara rinci kepada Anda, bagaimana sebenarnya cara pemasangan keramik lantai yang telah diplester pada artikel ini.
Tutorial: Cara Pasang Keramik Lantai Yang Sudah Diplester
Sebagai informasi awal untuk Anda, plesteran sendiri merupakan lapisan yang digunakan untuk menutup area bangunan tertentu (seperti lantai dan dinding). Tujuannya adalah untuk membuat area yang ditutupi menjadi lebih kokoh.
Memplester sama artinya dengan melapisi bagian bangunan tertentu, yang menggunakan adukan dari campuran, seperti semen, pasir, dan juga air. Dengan menggunakan plesteran, area bangunan akan terlihat lebih rapi.
Nah, jika sebelumnya Anda sudah mengaplikasikan plesteran pada lantai, langkah berikutnya adalah menutupnya dengan keramik. Hmm… Bagaimana caranya? Simak bagaimana cara pasang keramik lantai yang sudah diplester di bawah ini.
1. Persiapkan Bahan-Bahan Yang Dibutuhkan
Langkah pertama yang harus Anda lakukan sudah pasti menyiapkan bahan-bahan yang akan dibutuhkan selama proses pemasangan keramik lantai. Nah, ada dua hal yang wajib disiapkan, yakni lantai dan bahan-bahan penting.
Untuk bagian lantai, Anda perlu menghancurkan sedikit plester atau aciannya. Hal ini berguna untuk memudahkan pemasangan keramik nantinya, dan tidak menempel seutuhnya di plester lantai. Sedangkan untuk bahan-bahan yang harus disiapkan adalah:
- Keramik
- Semen untuk keramik
- Nat keramik
- Papan aplikator
- Meteran dan pensil
- Tile spacer
- Benang
- Spons
2. Mengukur Area Lantai
Setelah persiapan bahan telah selesai, cara pasang keramik lantai yang sudah diplester adalah mengukur area lantai yang akan dipasangi keramik. Anda bisa menggunakan alat meteran dan pensil untuk menandai area mana saja yang akan dipasang keramik. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan benang sebagai penanda supaya keramik terpasang dengan sempurna, rapi, dan sejajar.
3. Simulasi Pemasangan Keramik
Setelah pengukuran selesai, Anda bisa masuk ke proses selanjutnya yaitu dengan melakukan simulasi pemasangan keramik. Letakkan keramik yang sudah disiapkan tadi pada area yang sudah diukur tanpa mengoleskan semen di bagian bawahnya. Jangan lupa juga untuk menambah jarak antar keramik sebagai prediksi.
Proses simulasi ini berguna untuk mengetahui, berapa banyak kebutuhan keramik yang akan digunakan pada suatu area bangunan. Untuk berjaga-jaga, Anda bisa menyiapkan keramik lebih banyak dari yang dibutuhkan.
4. Melakukan Perendaman Keramik
Sebelum benar-benar memasang keramik, Anda wajib melakukan perendaman terlebih dahulu. Hal ini berguna supaya keramik jadi lebih lentur, tidak mudah lepas, dan juga bersih dari kotoran yang menempel.
Terlebih, untuk menghindari sifat dari keramik berkualitas tinggi kecuali apa saja seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya. Nah, proses perendaman ini tidak membutuhkan waktu yang lama, dan hanya beberapa saat saja sampai pori-pori keramik menyerap air.
5. Melakukan Pemasangan Keramik Pada Lantai
Untuk cara pasang keramik lantai yang sudah diplester, Anda bisa mengoleskan semen terlebih dahulu di bagian belakangnya. Kemudian, pasang keramik di area yang sudah diukur dan ditandai dengan benang tadi.
Anda bisa menggunakan tile spacer sebagai alat untuk pemberi jarak antar keramik. Setelahnya, diamkan keramik sampai mengering. Jika keramik sudah kering, Anda bisa mengoleskan nat keramik di bagian sela-sela jarak antar keramik. Lalu, biarkan kembali keramik sampai benar-benar kering dan terpasang dengan sempurna.
6. Melakukan Pemasangan Keramik dengan Tepat dan Benar
Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, cara pasang keramik lantai yang sudah diplester harus dilakukan dengan hati-hati, teliti, dan tepat. Pasalnya, pemasangan keramik yang keliru bisa saja menyebabkan kerusakan yang cepat, atau bahkan mudah pecah. Hal ini tentunya akan membahayakan penghuni rumah, terlebih jika ada anak-anak.
Tidak hanya itu, proses pemasangan keramik juga memakan waktu. Hal ini dikarenakan perlunya ketelitian, kehati-hatian, dan teknik khusus untuk menerapkan setiap prosesnya.
Oleh karena itu, jika Anda awam dengan dunia konstruksi sebaiknya menggunakan jasa tukang saja. Mereka sudah sangat handal melakukan proses pemasangan keramik, bahkan bisa pasang keramik lantai tanpa pasir.
Jadi, itu tadi adalah beberapa cara pasang keramik lantai yang sudah diplester yang harus dilakukan. Ingat, pemasangan harus dilakukan dengan teliti dan tepat. Jika Anda tidak handal dalam melakukannya, akan lebih baik jika menggunakan jasa profesional saja, yang sudah paham pemasangan yang benar, kenapa keramik lantai bisa terangkat, dan hal lainnya soal per-lantai-an.