Pemuda Pancasila Sambut Ramadhan Lewat Gerakan 1 Juta Sajadah

Pemuda Pancasila sambut Ramadhan tahun ini dengan melakukan aktivitas sosial. Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila meluncurkan gerakan nasional dengan mengisi masjid dengan 1.000.000 sajadah sebagai pelindung Covid-19. Sajadah ini rencananya akan didistribusikan kurang lebih di 275.000 masjid di seluruh wilayah Indonesia.

Pemuda Pancasila Sambut Ramadhan, Gerakan 1.000.000 Sajadah

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menilai, upaya rakyat merdeka terkait penanganan Covid-19 membutuhkan usaha kolaboratif. Dalam hal ini perlu melibatkan semua pihak, baik pemerintah, organisasi non-pemerintah, pihak swasta, serta masyarakat.

Salah satu upaya yang dibutuhkan adalah sistem percepatan penanganan Covid-19 yang berbasis masyarakat. Termasuk dalam menggunakan fasilitas masjid, di mana masjid merupakan tempat berkumpulnya masyarakat.

Wakil Presiden RI mendukung inisiatif Pemuda Pancasila sambut Ramadhan dengan cara memanfaatkan masjid tak sekedar sebagai fasilitas ibadah. Namun, juga sebagai sarana pendidikan serta pembinaan umat. Termasuk upaya pencegahan sekaligus penanganan risiko bencana, lebih-lebih pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Wapres ketika meresmikan Gerakan Nasional Mengisi Masjid Dengan 1.000.000 Sajadah Pelindung Covid-19, Kamis lalu.

Ma’ruf menghendaki agar inisiatif ini bisa dilaksanakan secara lebih luas di seluruh wilayah Indonesia. Wapres menyampaikan, gerakan nasional ini diharapkan dapat diimplementasikan secara lebih luas khususnya di tingkat daerah.

Implementasinya dapat melalui cabang organisasi Pemuda Pancasila yang tersebar di semua Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini agar dapat mendukung percepatan penanganan Covid-19 berbasis masyarakat serta komunitas masjid.

Dalam kesempatan yang sama, Japto S. Soerjosoemarno selaku Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila menjelaskan program ini adalah wujud jawaban dari tantangan revolusi mental Presiden Jokowi. Dengan tujuan untuk memperbaiki akhlak serta iman masyarakat Indonesia.

Japto menegaskan, Pemuda Pancasila merupakan salah satu organisasi sosial kemasyarakatan berbasis massa. Selama ini, organisasi tersebut diopinikan sebagai organisasi preman. Pemuda Pancasila sempat disebut haram jadah. Maka dari itu, program ini merupakan sebuah pembuktian mengejar sajadah yang dijadikan pedoman hidup organisasi Pemuda Pancasila.

Baca juga: Letak Pantai Labuan Bajo

Tanggung Jawab Seluruh Elemen Masyarakat

Japto menyatakan, program donasi ini dibuka mulai tanggal 11 Maret 2021 hingga 31 Agustus 2021. Target program ini mengumpulkan 1.000.000 sajadah.

Acara ini diresmikan oleh Wapres. Pemuda Pancasila sambut Ramadhan dengan mengajak semua umat islam Indonesia untuk mendukung serta bersumbangsih dalam kesibukan ini, imbuh Japto.

Japto mengaku program ini diselenggarakan atas dasar kepedulian organisasi tersebut terhadap masjid serta umat beragama Islam di Indonesia. Karena akan menyambut Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri.

Dikhawatirkan masyarakat beragama Islam datang ke masjid di mana karpet yang ada telah dipakai berulang-ulang kali. Sekarang mereka dapat membawa sajadah masing-masing serta menjamin kebersihan dan bebas Covid-19.

Donatur yang terlibat dalam acara ini di antaranya Pemuda Pancasila, Ketua DPR RI, Ketua MPR RI, Ketua DPD RI, Chairman Indika Foundation, serta para donatur lainnya.

Sajadah ini, menurut Japto, sudah didistribusikan di 9 provinsi di Indonesia. Beberapa di antaranya: Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah serta Maluku Utara.

Pendistribusian dilakukan oleh Majelis Pimpinan Wilayah dan Majelis Pimpinan cabang Pemuda Pancasila. Penggagas program 1 juta sajadah adalah Badan Pengusaha Pemuda Pancasila yang diketuai Mufrina. Sedangkan Ketua Panitia acara ini adalah Hasan Abdulkadir.

Imam besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, memberi apresiasi terhadap langkah nyata yang digagas oleh Pemuda Pancasila ini.

Dia mengucapkan terima kasih kepada organisasi tersebut yang telah menyumbangkan sajadah ke masjid Istiqlal. Dia sekaligus mewakili segenap pengurus masjid di seluruh wilayah Indonesia yang mendapatkan dukungan. Sajadah yang dibagikan ini pasti amat bermanfaat bagi umat Islam.