6 Perbedaan JNE Cargo dan Reguler, Wajib Dipahami!
Untuk Anda yang sering kirim paket dalam atau luar pulau, sudah paham apa perbedaan JNE cargo dan reguler belum? Pasalnya, kedua jenis kiriman ini memiliki fungsinya masing-masing. Yang pasti, fungsinya dapat membuat kiriman jadi lebih efektif dari segi ongkos dan waktu pengiriman.
Sementara itu, keberadaan logistik atau jasa ekspedisi sendiri sangat memudahkan banyak orang dalam hal pengiriman barang jarak dekat maupun jarak jauh. Jasa pengiriman barang biasanya memiliki dua jenis pengiriman, reguler dan cargo.
Nah, untuk Anda yang baru saja ingin menggunakan layanan ekspedisi JNE, simak penjelasan berikut untuk mengetahui perbedaan antara kiriman cargo dan kiriman reguler.
Beberapa Perbedaan JNE Cargo dan Reguler
JNE adalah salah satu perusahaan jasa pengiriman barang dan dokumen terkemuka di Indonesia. Singkatan JNE berasal dari nama awal perusahaan yaitu Jalur Nugraha Ekakurir. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 dan berkantor pusat di Jakarta.
JNE menawarkan berbagai jenis layanan pengiriman, seperti pengiriman reguler, cepat, darat, udara, dan internasional, dengan berbagai pilihan waktu pengiriman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengirim,dan salah satu ekspedisi yg bisa COD.
Untuk yang belum mengetahuinya, layanan cargo yang ditawarkan oleh jasa pengiriman ini dinamakan JNE Trucking atau JTR. Nah, untuk mengetahui apa saja perbedaan JNE cargo dan reguler, simak informasinya berikut ini.
1. Dari Sisi Pengguna
Perbedaan JNE cargo dan reguler dapat dipahami dari sisi pengguna. Pengiriman reguler melayani pengiriman barang umum, dengan jumlah dan berat paket yang dapat dikirimkan terbatas.
Di samping melayani konsumen, pengiriman kargo juga berkolaborasi dengan perusahaan dan vendor dalam mengirimkan barang mereka. Hal ini terjadi karena jumlah barang yang berlebihan, cenderung rentan, dan membutuhkan penanganan khusus. Biasanya pengguna juga akan diminta untuk memahami contoh formulir pengiriman barang terlebih dahulu.
2. Tarif Kiriman
Dengan memberikan cakupan berat barang yang lebih besar, tarif pengiriman cargo akan lebih hemat saat berat barang yang dikirimkan melebihi 10 kg. Sebaliknya, untuk barang dengan berat kurang dari 1 kg, lebih baik menggunakan layanan reguler. Pastikan untuk memilih layanan pengiriman barang dengan ongkos kirim yang paling murah untuk menghindari terlalu banyak mengeluarkan uang.
3. Jenis Kiriman
Selain dari sisi pengguna dan tarif, aspek lain yang perlu diperhatikan dalam pengiriman reguler dan cargo adalah jenis paket yang dikirimkan. Pada pengiriman reguler, barang yang umumnya dikirimkan memiliki ukuran kecil hingga sedang dengan berat yang relatif ringan. Contoh barang yang termasuk dalam jenis ini adalah pakaian, gadget, makanan, tas, dan barang kecil hingga sedang lainnya.
Sementara itu, pengiriman cargo lebih cocok untuk barang dalam jumlah banyak dan ukuran besar. Barang yang biasanya diangkut dengan kargo meliputi bahan pokok, furniture, sepeda motor, mobil, dan barang besar lainnya.
4. Pengemasan Kiriman
Faktor lain dari perbedaan JNE cargo dan reguler adalah pengemasan atau packing paket. Karena ukuran paket yang kecil, sebagian besar barang yang dikirimkan melalui pengiriman reguler dikemas dengan bahan seperti plastik, bubble wrap, kardus kecil, dan paperbag.
Sementara itu, pengiriman cargo menampung lebih banyak paket kiriman yang memiliki ukuran besar. Oleh karena itu, barang yang dikirimkan melalui pengiriman cargo biasanya dikemas menggunakan kemasan seperti plastik jumbo, karung, kardus, peti kayu, dan pengemasan khusus lainnya.
5. Estimasi Waktu Pengiriman
Perbedaan JNE cargo dan reguler juga dapat dilihat dari segi estimasi waktu pengiriman paket. Estimasi waktu ini mencakup perhitungan jarak dan waktu yang dibutuhkan paket untuk sampai ke tangan penerima.
Pengiriman reguler tentunya hanya melayani paket berukuran kecil dengan tujuan paket lebih cepat sampai. Oleh karena itu, estimasi waktu pengiriman biasanya hanya satu hingga tiga hari.
Sementara itu, estimasi waktu pengiriman paket cargo relatif lebih lama, yakni tiga hingga 14 hari. Hal ini karena cargo mengangkut barang berukuran besar dan dalam jumlah banyak. Selain itu, rute pengiriman cargo juga mencakup wilayah yang cukup luas. Tentunya, membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai ke tujuan pengiriman paket.
6. Fasilitas Layanan
Perbedaan JNE cargo dan reguler dari fasilitas pengiriman memiliki kelebihan masing-masing. Pengiriman reguler tidak menyediakan layanan pengemasan barang sehingga Anda harus membungkus kiriman sendiri sebelum mengirimkannya ke ekspedisi. Namun untuk pengiriman reguler, pihak ekspedisi akan mengantar paket langsung ke alamat tujuan.
Sementara itu, pengiriman cargo menawarkan layanan pengemasan barang dengan fasilitas khusus, seperti barang yang mudah pecah atau rusak. Selain itu, semua barang umumnya akan diambil oleh agen, kantor cabang, serta tempat-tempat pemberangkatan dan pemberhentian transportasi umum, seperti stasiun, terminal, pelabuhan, dan bandara.
Itulah perbedaan JNE cargo dan reguler yang bisa Anda pahami. Dengan fungsinya masing-masing, Anda bisa menentukannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kiriman yang akan segera di antar. Jika paket kiriman memiliki berat kurang dari 1 – 9 kg, kami masih sarankan untuk menggunakan layanan reguler.
Namun jika sudah lebih dari 10 kg, akan lebih baik menggunakan fasilitas cargo agar paket bisa mendapatkan fasilitas yang lebih aman. Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, pahami juga cara mengisi formulir pengiriman barang dalam negeri.
Baca Juga: Contoh Radio Release Dan Pengertiannya