10 Cara mempercepat Loading website

Banyak orang masih menganggap bahwa 1 detik perbedaan bukanlah hal yang penting. Ternyata, perbedaan 1 detik dalam loading website bisa berdampak pada pelayanan pembaca. Menurut riset, apabila sebuah website 1 detik lebih lambat saja, akan ada penurunan 11% pada pembaca. Ditambah lagi, 16% penurunan pada kepuasan pelanggan, dan juga 7% hilang pada konversi.

Sekian detik hingga millisecond sangat penting untuk meningkatkan minat pembaca. Tidak hanya pada pembaca, Google pun akan menilai situs anda lebih berharga. Jadi pastikan bahwa situs anda bisa loading dengan cepat. Ada puluhan cara mempercepat loading website. Kami akan menyajikan 10 cara yang paling efektif dibandingkan dengan cara cara yang lain.

Apa itu konversi di website?

Kami telah menyebutkan sebelumnya bahwa website yang lambat akan berdampak pada konversi. Namun masih banyak orang yang tidak mengenal istilah konversi. Konversi adalah rasio atau persentase yang menghitung pengunjung yang mengambil langkah berikutnya.

Jadi jika ada pengunjung yang datang ke website anda, mereka mungkin saja membeli suatu produk. Atau konversi juga bisa dicontohkan sebagai pembaca yang menekan konten lain, membagikan postingan anda ke media sosial, dan lain lain. Anda membutuhkan interaksi tersebut dan juga keaktifan para pembaca.

Bagaimana optimisasi kecepatan website berdampak pada konversi?

Semakin tinggi konversi di sebuah website, berarti pembaca semakin aktif berinteraksi di website anda. Anda ingin pembaca selalu aktif dalam mengeksplorasi website. Ini berarti pelanggan akan lebih lama di website anda. Waktu yang lebih lama tersebut bisa menjadi keunggulan. Anda bisa mendapatkan ad sense yang lebih tinggi serta menjual produk sekaligus.

Menurut riset pada tahun 2020 ini, 47 % dari pembaca selalu ingin website yang load dengan cepat. Website cepat mampu menampilkan konten dan isi website dalam hitungan 2 detik atau lebih cepat. Dan sekitar 40 % orang akan memilih untuk meninggalkan website apabila website membutuhkan waktu 3 detik atau lebih lama.

Angka persentase tersebut berdampak besar pada angka pengunjung sebuah website. Karena selain pengunjung baru, anda juga ingin memiliki pengunjung setia. Pengunjung dan pembaca setia hanya akan datang jika anda bisa menyajikan website yang cepat. Sekitar 79 % dari survey mengatakan bahwa pengunjung tidak akan lagi datang ke website yang lambat performanya.

Konversi menjadi sesuatu yang harus dipertimbangkan oleh pemilik website. Terutama jika anda mendirikan situs jual beli atau e-commerce. Maka pelanggan akan bergantung pada seberapa cepatnya situs anda bisa berpindah dari satu halaman ke halaman berikutnya.

Website besar seperti Walmart sudah sering mengatasi masalah seperti ini. Dan alhasil, pengunjung mereka bertambah banyak setelah memperbaiki masalah kecepatan website.

Dampak kecepatan website pada visibilitas website

Google Search Engine selalu mencari situs yang terbaik untuk ditampilkan pada halaman pertama. Untuk bersaing, anda harus bisa mengalahkan website lain. Google sangat mengutamakan kecepatan sebuah situs terutama pada ranking. Kecepatan sebuah situs akan langsung berhubungan dengan seberapa cepat pengguna bisa menemukan website anda. Jika website anda cepat dan bisa mempertahankan 2 detik atau lebih cepat, maka Google akan memprioritaskan anda.

Ini juga sudah terbukti sejak dikeluarkan “mobile first index”. Update baru dari Google ini dikeluarkan pada akhir tahun 2017. Kini, Google menyusun ranking sesuai dari hasil pencarian yang ada pada perangkat handphone. Ini karena pencarian di handphone melewati angka pencarian yang ada di komputer.

Fakta ini mendorong Google untuk memprioritaskan para pengguna handphone untuk memberikan jasa terbaik. Google sebagai Search Engine terbesar di dunia tidak akan membawa para pengunjung ke situs yang lambat. Itulah mengapa situs yang cepat akan menghasilkan visibilitas yang tinggi.

Alasan mengapa website anda lambat

Sebelum mengenal cara mempercepat loading website, anda harus mengetahui alasan lambatnya website terlebih dahulu. Ada banyak alasan mengapa website anda bisa lambat. Tidak ada alasan utama karena banyak hal dapat berkontribusi pada kelambatan website. Pertama, website anda bisa lambat karena server atau host yang tidak terlalu berkualitas. Sehingga pada saat pengunjung datang, website terkena delay.

Hal yang paling penting berikutnya adalah jumlah foto atau media yang terdapat pada sebuah website. Biasanya foto atau video akan jauh lebih lama untuk di load dibandingkan dengan teks. Jika sebuah website memiliki banyak tampilan foto atau video, maka website akan lambat. Ada beberapa cara untuk mengatasi ini.

Mengurangi permintaan HTTP

Menurut riset yang diadakan oleh Yahoo, waktu loading pada website banyak dihabiskan untuk mengdownload konten. Konten pada website yang sering di download adalah seperti foto, video, script, tabel, dan lain lain. Permintaan HTTP pun muncul ketika setiap elemen tersebut ingin di download. Ketika permintaan HTTP terlalu banyak, website semakin lama untuk ditampilkan pada para pembaca.

Langkah awal dari memperkecil permintaan HTTP adalah dengan mengetahui berapa permintaan yang ada terlebih dahulu. Mempelajari permintaan HTTP bisa anda lakukan dengan menekan tombol “Inspect”.

Tekan tombol kanan pada mouse saat anda berada di situs yang di inginkan. Kemudian, anda bisa membuka tab bertulisan “Network”. Di dalam tab “Network”, akan ada tab satu lagi yang bertuliskan “Developer Tools. Tekan tab tersebut dan anda akan dibawa ke halaman baru.

Halaman pada developer tools akan memperlihatkan semua permintaan total yang dibuat oleh website. Kolom yang bertuliskan “Name” menunjukkan semua file yang ada di situs anda. Sedangkan kolom “size” memperlihatkan ukuran setiap file.

Di samping kolom file, waktu yang dibutuhkan juga diperlihatkan untuk membuka suatu file. Contohnya waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 300 hingga 400 ms. Memperkecil jumlah file dan ukuran dari file akan membantu mempercepat proses loading sebuah halaman.

Menggabungkan file dan membuat file lebih sederhana

Setelah mengetahui berapa permintaan dari website, anda bisa mulai mengecilkan angka permintaan. Pengecilan request atau permintaan bisa dimulai dari HTML, CSS, dan JavaScript. Ada beberapa file yang jauh lebih penting dibandingkan dengan yang lainnya. Seperti pada HTML, CSS, dan JavaScript, file tersebut berfungsi sebagai tampilan utama situs anda. File ini akan bertambah permintaannya setiap kali ada pengunjung yang berdatangan.

Jumlah permintaan bisa dikecilkan dengan menggabungkan beberapa file menjadi satu. Proses ini dikenal sebagai “minifying”. Dengan melakukan penggabungan, ukuran dari setiap file dapat diperkecil serta angka total semua file. Melakukan cara mempercepat loading website yang satu ini sangat penting untuk membersihkan kode yang tidak terpakai.

Setiap website akan mempunyai serangkaian file atau kode yang berceceran. Ini harus tertata secara rapi supaya tidak memakan ukuran yang jauh lebih banyak lagi. Beberapa website akan dipenuhi dengan kode yang sebenarnya tidak terpakai sehingga ini juga bisa dibuang. Kode ini terbentuk dari spasi tambahan, indentasi dan lain lain. Ini akan membuat halaman anda lebih rapi serta lebih cepat.

Anda dapat menggunakan salah satu plugin SEO WordPress terbaik di internet untuk membersihkan file yang ada. Plugin WordPress terbaik akan mempermudah proses pembersihan dan anda hanya perlu menekan beberapa tombol saja.

Mengecilkan Time to first byte (TTFB)

Proses loading tidak hanya dihitung dari jumlah total supaya website bisa mulai ditampilkan. Namun ada juga waktu yang dibutuhkan untuk website memulai proses loading tersebut. Proses tersebut adalah TTFP atau time to first byte.

Time to first byte menghitung waktu yang dibutuhkan untuk browser sebelum data pertama dikirimkan kepada server. Rekomendasi untuk time to first byte paling optimal dari Google adalah 200 ms. TTFB ini bahkan lebih baik apabila bisa ditetapkan dibawah angka 200 ms. TTFB dipengaruhi dari server dan bukan dari masalah website.

Terdapat 3 langkah yang harus terjadi antara time to first byte dan juga pengiriman permintaan oleh situs. Setiap kali pengunjung datang ke website anda, browser akan mengirimkan request HTTP ke server. Berikut adalah 3 langkah untuk mencapai data first byte:

  • DNS look up
  • Memproses server
  • Response diterima

Ketiga proses ini digabung menjadi satu dan waktu yang dibutuhkan untuk first byte dapat dihitung. Cara menghitung TTFB adalah dengan menggunakan Developer Tools dari Chrome. Atau anda bisa menggunakan developer tools dari browser lain.

Bukalah aturan developer tools dan tekan tabs “network”. Dibawah tab tersebut akan ada kolom “Waterfall”. Dari waterfall, anda dapat melihat “first byte” yang tertulis dalam satuan millisecond. Pengecilan TTFB bisa anda lakukan dengan menggunakan plugin optimasi gambar cache.

Memilih hosting terbaik

Banyak pemilik website ingin mencari alternatif termurah dalam menghosting sebuah website. Website bergantung pada sebuah host yang bagus dan bisa memberikan kecepatan yang stail.

Cara mempercepat loading website berikutnya adalah untuk mendapatkan host terbaik. Host memang akan sedikit mahal jika anda memilih kualitas yang lebih tinggi. Berikut adalah 3 jenis hosting yang bisa anda pilih:

  • VPS hosting: VPS hosting merupakan alternatif yang pertengahan yaitu murah dan juga terjangkau. Dengan VPS hosting, anda tetap bisa berbagi CPU, disk, dan RAM dengan server lainnya untuk meringankan harga perbulannya. VPS hosting juga dapat menahan angka pengunjung yang tinggi.
  • Dedicated Server: Dedicated server merupakan server yang berdiri sendiri tanpa dibagi ke server lainnya. Harga akan sedikit lebih mahal. Ditambah lagi, server ini membutuhkan lebih banyak perbaikan dan juga maintenance. Namun dedicated server adalah pilihan utama untuk situs situs besar seperti e-commerce.
  • Shared Hosting: Paling murah diantara semuanya. Harga bisa dimulai dari $5 per bulannya dan cocok untuk website dengan traffic rendah. Pengunjung yang tinggi dapat membuat shared hosting semakin lambat.

Melakukan audit kompresi

Audit kompresi adalah cara mempercepat loading website terbaik. Dengan ini, anda dapat mengkompres file menjadi sekecil mungkin. File yang kecil akan menghasilkan kecepatan website yang tinggi.

Halaman dengan banyak foto atau video cenderung melebihi ukuran 100 KB. Ukuran tersebut membuat website anda lebih lambat dan susah untuk diunduh oleh para pembaca. Ini bisa dipercepat dengan menggunakan kompresi audit.

Ada aplikasi yang bernama GIDNetwork untuk melakukan kompresi. Aplikasi tersebut akan memberikan informasi mengenai berapa jumlah file yang dapat di kompres.

Berikut adalah semua cara mempercepat loading website. Jangan lupa untuk menggabungkan semua caranya menjadi satu untuk lebih efektif lagi.

Baca juga: 10 CARA RISET KEYWORD ARTIKEL DENGAN TOOLS GRATIS